THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 08 Mei 2008

pentingnya pendidikan


Pentingnya Pendidikan Kecerdasan Emosional

Sejak kecil biasanya siswa diharapkan untuk mempunyai nilai yang bagus di sekolah. Setelah siswa lulus sekolah, mereka diharapkan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat pembantunya meraih “masa depan yang cerah” dan gaji yang tinggi. Banyak orang tua, bahkan para guru, berpikir bahwa nilai tinggi dan lulusan sekolah merupakan jaminan untuk mendapatkan pekerjaan dan kesuksesan dalam karier.

Kenyataan ini memang tidak dapat disangkal. Kemampuan dan nilai akademis yang tinggi dapat membuka banyak pintu bagi kesuksesan seseorang. Akan tetapi, kenyataannya, baik dalam dunia kerja, pribadi, maupun proses belajar mengajar, kemampuan kecerdasan emosional (emotional intelligence) sangat berperan untuk mencapai kesuksesan seseorang. Lapangan kerja yang semakin kompetitif dan spesialis, membuat tidak seorang individu atau institusi mana pun yang dapat mencapai tujuan mereka tanpa harus bekerja sama dalam tim karena setiap orang dipaksa untuk bekerja sama dengan orang lain.

George Lucas, chairman PBS Foundation, mencontohkan bahwa dalam pekerjaannya di bidang pembuatan film, mereka membutuhkan orang-orang yang berbakat dengan keterampilan teknis yang kuat, tetapi kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain tidak kurang pentingnya. “Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh sekolah dalam mempersiapkan anak didik ke dunia nyata ialah dengan mengajarkan mereka kemampuan kecerdasan emosional,” ujarnya menambahkan.

Lalu, apa itu kemampuan kecerdasan emosional? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendiri maupun emosi orang lain, dengan tindakan konstruktif, yang mempromosikan kerja sama sebagai tim yang mengacu pada produktivitas dan bukan pada konflik.

Seseorang yang mempunyai kecerdasan emosional yang baik akan dapat dikenali melalui lima komponen dasar, yaitu sebagai berikut.
1. Self-awareness (pengenalan diri)
Mampu mengenali emosi dan penyebab dari pemicu emosi tersebut. Jadi, dia mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan mendapatkan informasi untuk melakukan suatu tindakan.
2. Self-regulation (penguasaan diri)
Seseorang yang mempunyai pengenalan diri yang baik dapat lebih terkontrol dalam membuat tindakan agar lebih hati-hati. Dia juga akan berusaha untuk tidak impulsif. Akan tetapi, perlu diingat, hal ini bukan berarti bahwa orang tersebut menyembunyikan emosinya melainkan memilih untuk tidak diatur oleh emosinya.
3. Self-motivation (motivasi diri)
Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana, seseorang yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi tidak akan bertanya “Apa yang salah dengan saya atau kita?”. Sebaliknya ia bertanya “Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat memperbaiki masalah ini?”.
4. Empathy (empati)
Kemampuan untuk mengenali perasaan orang lain dan merasakan apa yang orang lain rasakan jika dirinya sendiri yang berada pada posisi tersebut.
5. Effective Relationship (hubungan yang efektif)
Dengan adanya empat kemampuan tersebut, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Kemampuan untuk memecahkan masalah bersama-sama lebih ditekankan dan bukan pada konfrontasi yang tidak penting yang sebenarnya dapat dihindari. Orang yang mempunyai kemampuan intelegensia emosional yang tinggi mempunyai tujuan yang konstruktif dalam pikirannya.

Seseorang yang tidak mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi dapat ditandai dengan hal-hal berikut: mempunyai emosi yang tinggi, cepat bertindak berdasarkan emosinya, dan tidak sensitif dengan perasaan orang lain. Orang yang tidak mempunyai kecerdasan emosional tinggi, biasanya mempunyai kecenderungan untuk menyakiti dan memusuhi orang lain.

Dalam dunia kerja, orang-orang yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi sangat diperlukan, terlebih dalam tim untuk mencapai tujuan tertentu. Karenanya, orang tua dan para guru harus memupuk kecerdasan emosional sejak dini.



kesimpulan:

pentingnya pendidikan kecerdasan emosional dalam diri seseorang dapat menunjang keberhasilan orang tersebut dalam berkarier. apabila orang tersebut tidak mempunyai kecerdasan emosional, kemungkinan tidak dapat sukses di dalam kehidupannya. orang yg tidak mempunyai kecerdasan emosional biasanya cenderung lebih suka menyakiti dan memusuhi orang lain. oleh karena itu ia akan tertinggal dalam kariernya. dan sangat berbeda dengan orang yg memiliki kecerdasan emosional..




Kamis, 10 April 2008

Girlish
[x] I like at least one shade of pink.
[x] I don't like being messy.
[ ] My belongings are organized.
[ ] I don't like rock music.
[ ] I like wearing accessories.(depends)
[ ] Bright colors amaze me.
[ ] I hate black.
[ ] I go to the salon once a week.
[ ] I comb my hair almost all thetime.
[x] I bring my phone with meeverywhere.
TOTAL: 2

Boyish
[x] I wear baggy pants.
[x] I play video games.
[x] I listen to bands like FallOut Boy,Yellowcard,Switchfoot, etc.
[x] I like wearing jackets with hoods.
[x] I'm too lazy to do chores.
[ ] I don't like shopping.
[x] I like to go bungee jumping.
[ ] I like being sweaty.
[x] I'm a big fan of marvel heroes.
[x] I always wear perfume.
TOTAL: 8

Nerdy
[ ] I always carry a pen in mypurse or pocket.
[ ] I enjoy studying.
[x] I wear glasses
[ ] I'm a straight-A student.
[ ] I've never skipped any class in mywhole life.
[ ] I like my shirt tucked in.
[x] One of My favorite subject isscience.
[x] I like reading books.
[ ] My assignments are passed up ontime.
TOTAL: 2

Emo
[x] I love the color black.
[x] I always sit at the corner.
[ ] One side of my hair is coveringone of my eyes.
[x] I like listening to metal rockmusic.
[x] I have a lot of problems in mylife. Promise.
[x] I don't talk much. (withstrangers)
[ ] I don't have that much friends.
[x] I barely have fun.
[x] I barely go out with my folks orfriends.
TOTAL: 7

Childish
[x] I love to stare at the ceiling forten minutes.
[x] I sleep with a stuff toy.
[x] I watch cartoons.
[x] I love to invent words only iunderstand.
[x] I sleep with a night light.
[x] My parents are the ones who choosemy outfit.
[ ] I'm scared of roller coasters.
[x] I like being with my familyrelatives.
[x] I take bubble baths.
[x] I love Spongebob.
TOTAL: 9

guee ntu:
20% girlish
80% boyish
20% nerdy
70% emo
90% childish..

Hehehe.

Perkenalkan..

nama: deane parahita.
panggilan: dean. bocah. sapi. camen.
ttl: jakarta, 140393
umur: 15 taun
alamat: griya kenari mas, A10 no.1 cileungsi - bogor
telp hape: 08568687643
sekolah: smp puspanegara
kelas: IX-2

kelainan:
-alwaiis sedenk (hahaha)
-mata minus 2,5 en silinder 0,5
-kya bocah. gg bsa dewasa

kelebihan:
-kata tmanku, aku jenius
-kata ibuku, aku manis
-kata sobatku, aku kocagg

uda ahh. capek. sgitu dulu ajah..
yuk dadah yuk babaii.

baca ajah nderee.

[x] paling males klo harus upacarabendera.
[ ] pergi sekolah selalu mepet belmasuk.
[x] ngerjain PR dihari PR dkumpulin(pagi2 ne biasanya)
[x] selalu malas bangun pagi buatsekolah.
[x] selalu bilang "10 menit lagi" ato"5 menit lagi" waktu dibangunin buatskolah.
[ ] benci pelajaran matematika.
[x] gembira kalau pulang cepat.
[x] paling senang bahkan sampai soraksorai kalau gurunya tdk masuk.
[x] mengeluh kalau dikasih PR.
[x] belajar buat ulangan cukup satumalam sebelumnya (sistem kebutsemalam!!).
[ ] suka telat bayar sekolah.
[ ] menomor satukan penampilan saatsekolah.
[x] senang kalo ada acara sekolahsoalnya pasti ndak ada pelajaran.
[x] hobi liat jam saat pelajaran.
[x] seneng kalo ndengar bel pulang.
[ ] hapal tanggal merah.
[x] hanya membuka buku pelajaran saatpelajaran itu atau saat mengerjakan PRsaja.
[x] jam istirahat artinya "ke kantin"bukan "ke perpus".
[x] SMS an saat jam pelajaran.
[x] lebih mementingkan ngurus FS drpdbelajar.
[x] gondok waktu dengar bel istirahattetapi pelajarannya belum selesai juga.
[ ] sering tidur saat pelajaranberlangsung.
[ ] menyontek dan tanya teman saatujian itu penting !!
[ ] sering bawa catatan kecil saatulangan/ujian.
[x] yang terakhir...niat nomor 1 kesekolah cenderung bukan buat belajar.

Total x 4Total : 17 x 4 = 68%

"Saya 68% ga niatSEKOLAH !!! "
Hahahaa.